Sepiring Bacaan kali ini terdiri dari dua tulisan dengan satu topik yang serupa, yaitu identitas . Artikel pertama mungkin agak "berat", tapi artikel setelahnya bisa segera mengurangi atau bahkan menghilangkan "beban berat" tersebut. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. 1. "Diverse Identities are Central to Food Writing, says Nik Sharma" (Dianne Jacob) Sebenarnya ini tulisan tahun 2018, tapi saya rasa isi tulisannya masih relevan hingga sekarang. Tak bisa dipungkiri, isu-isu seputar identitas berupa warna kulit, ras, dan bahkan pilihan seksual hampir selalu menjadi topik yang tak selesai-selesai. Jadi, semakin ke sini, termasuk di dunia kuliner (khususnya penulisan kuliner), orang-orang merasa semakin perlu untuk menunjukkan identitas mereka. Terlebih bila mereka "berbeda." Seperti Nik Sharma, yang melalui tulisan-tulisan dan foto-foto kulinernya berusaha menunjukkan siapa dia: seorang imigran asal India, seorang yang berkulit non-
Sepiring narasi rasa oleh Diar Adhihafsari